Kamis, 03 November 2011

ERA BISNIS RAMAH LINGKUNGAN

BISNIS dan TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN
                Bisnis adalah bagian dari sosial karena bisnis melakukan hubungan-hubungan yang berarti dengan komunitas. Oleh karenanya, kita dapat melihat adanya hubungan saling pengaruh-mempengaruhi di antara keduanya. Program CSR (Corporate Sosial Responsiblity)/tanggung jawab sosial perusahaan) adalah upaya pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat untuk mmperkuat citra perusahaan di mata khalayak.
                Tujuan bisnis mereka  adalah untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan. Melalui berbagai saluran media,mereka berusaha menyampaikan kepada konsumen bahwa produk mereka memang dirancang untuk membantu konsumen mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bisinis memiliki peran yang luas di masyarakat karena perusahaan tinggal dan hidup di tengah masyarakat , menggunakan sumber daya yang ada disekitar, dan memasarkan produk mereka ke seluruh dunia. Di satu sisi keberadaan mereka di terima oleh masyarakat karena memberikan manfaat berupa sumber pengahsilan baru,dan pemanfaatan sumberdaya alam setempat.namun di sisilain, kegiatan mereka justru ikut mencemari lingkungan hidup dengan limbah beracun yang mereka hasilkan.
HARAPAN PUBLIK pada ORGANISASI BISNIS
Organisasi  bisnis diharapkan menjadi agen lingkungan hidup dengan berfungsi sebagai pengelola sumberdaya alam berbasis lingkungan. Masyarakat berharap organisasi bisnis dapat membantu mereka keluar dari kriis energi dan lingkungan. Masyarakat adalah konsumen dari banyak produk. Mereka tidak memiliki kekuatan untuk menuntaskan atau membantu diri sendiri, tetapi mereka memiliki kekuatan untuk memilih produk mana yang layak di konsumsi. Dewasa ini, beberapa perusahaan menangkap keinginan itu,dan mengembangkan produk dengan tekhnologi yang ramah lingkunganan hemat energi.
KEARIFAN BISNIS
                Terlepas dari tujuan utama untuk mencapai laba maksimal, perusahaan perlu mengembangkan misi lingkungan. Organisasi harus berhati-hati mengembangkan produk agar memiliki kearifan lingkungan. Caranya adalah mencari teknologi alternatif untuk mebuat kemasan ramah lingkungan, menghemat energi,dan menciptakan produk yang bisa di daur ulang semaksimal mungkin. Kearifan bisnis juga bentukan dari rasa kepemilikan perusahaan atas lingkungan yang mereka tempati. Perusahaan hidup dan berkembang karena dukungan dari lingkunhgan sekitar, karena semuanya mempengaruhi kegiatan produksi.
                Demkian juga, kearifan bisnis ini dapat tumbh dalam perusahaan apabila mereka tenggap terhadap perilaku masyarakat, khususnya pasar-pasaran. Kearifan bisnis akan mengantar perusahaan dalam transisi pasar menuju era bisnis berbasis lingkungan. Selayaknya, kearifan bisnis terhadap lingkungan harus tumbuh bukan disebabkan oleh tekanan pasar, tetapi merupakan sesuatu yang patut untuk dilakukan.
PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN
                Dalam perubahan perilaku individu, ia akan membentuk kepribadiannya sejalan dengan kebutuhan hidup sosialisasinya, dan karenanya, ia mencari bentuk-bentuk perilaku yang didapat dari kelompok referensi. Pemahaman tentang kelompok referensi ini membantu perusahaan memetakan kembali posisi di pasar, menajamkan strategi pengelompokkan pasar dan menentukan strategi pemasaran. Perubahan sosial dan pengetahuan atau pengalaman baru individu didapat dari proses tanggapan dan pembelajaran.
BISNIS sebagai  PENYEBAB RUSAKNYA ALAM
                Polusi udara dan air dimulai sejak revolusi industri, di mana asap pabrik mencemari air sungai. Industri juga membutuhkan energi yang didalam prosesnya juga menyebabkan polusi dalam berbagai bentuk, termasuk sampah yang dihasilkan atas penggunaan produk. Revolusi industri bukan satu-satunya penyebab polusi dan kerusakan lingkungan. Revolusi di bidang pertanian juga memberikan kontribusi besar. Peptisida dan bau pabrik pakan ternak turut menciptakan kondisi yang tidak nyaman bagi masyarakat sekitar. Semua ini telah berlangsung sangat lama.
                Kini kita mengetahui bahwa perilaku pencemaran lingkungan itu dapat dianggap sebagai kejahatan dan harus ditindak tegas. Perusakan lingkungan yang mengakibatkan bencana terbesar di Indonesia adalah lumpur panas Lapindo.
BISNIS BERBASIS LINGKUNGAN
                Perusahaan diharapakan  dapat menjadi agen lingkungan hidup dengan melakukan fungi sebagai pengelola sumber daya alam berbasis lingkungan. Demikian, perusahaan seperti ini berpeluang untuk menenangkan kompetisi saat ini dan masa depan. Upaya bisnis berbasis lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan  konsumen dengan cara mengembangkan produk-produk yang sejalan dengan perubahan pandangan masyarakat tentang  cara pemenuhan kebutuhan yang lebih baik dan aman bagi lingkungan.
                Ini adalah konsep di mana perusahaan harus mengelola kepuasaan pelanggan yang didukung oleh pengambangan teknologi berwawasn lingkungan. Selain itu perusahaan juga melakukan kegiatan yang dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Perusahaan seperti itu biasanya memiliki prinsip-prinsip yang tercantum dalam budaya perusahaan, yang mencerminkan perilaku individu perusahaan serta kebijakkan yang dikeluarkannya.