Jumat, 02 Desember 2011

ILMU EKONOMI


ILMU EKONOMI

a.                 Pengertian Ilmu Ekonomi
Xenophon menyatakan bahwa secara etimologi, kata ekonomi berasal dari Bahasa Yunani, Oikonomia yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu dari kata oikos yang berarti rumah tangga, dan nomos yang berarti aturan, kaidah atau pengelolaan.Jadi pengertian yang sangat sederhana adalah aturan-aturan, kaidah-kaidah atau cara pengelolaan suatu rumah tangga.
Menurut beberapa ahli,mengenai definisi ilmu ekonomi
1.     Paul A. Samuelson (2001) mendefinisikan ekonomi sebagai kajian masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk mmproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya kepada masyarakat luas
2.     Alferd Marshall, mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai suatunstudi tentang manusia dalam kehidupannya sehari-hari yang mempelajari tindakkan individu atau kelompok yang berkaitan erat dengan pencapaian atau pemenuhan alat kebutuhan materi bagi kesejahteraan hidup.
3.     Dominick Salvatore dan Eugene A. Diulio mendefinisikan ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari individu-individu dan organisasi yang terlibat dalam produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa.
Ilmu ekonomi mulai dirintis oleh para Merkantilis dan kaum Fisiokritis di Prancis antara abad ke-16 dan ke-17. Sejarah ilmu ekonomi yang lahir pada tahun 1776 disebut sebagai ilmu ekonomi politik bukan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi politik adalah suatu ilmu kemasyarakatan modern yang membahaas hubungan antara proses-proses politik dan ekonomi.

b.   Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ada dua istilah yang menarik,yaitu kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).
Kebutuhan merupakan hal dasar yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya karena akan berpengaruh kepada derajat kemanusiaan.
Sedangkan keinginan merupakan kebutuhan yang telah dipengaruhi ol;eh lingkungan, pendidikan, kedudukan, sosial, kepentingan, dan tujuan
Kebutuhan dapat dibedakan dalam 5 kelompok,yaitu
1.     Kebutuhan menurut Intensitasnya
2.     Kebutuhan menurut Sifatnya
3.     Kebutuhan menurut Waktu
4.     Kebutuhan menurut Wujud
5.     Kebutuhan menurut Subjek
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Kebutuhan:
1.     Keadaan Alam atau Lingkungan
2.     Pendidikan
3.     Agama
4.     Adat istiadat
5.     Peradaban
Fakta menunjukkan kebutuhan manusia banyak dan beragam. Oleh karena itu, diperlukan berbagai alat pemuas kebutuhan. Alat-alat pemuas kebutuhan seperti tempat tinggal, sepatu,  dan alat-alat yang dibutuhkan dalam ekonomi disebut barang.  Alat pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan:
1.  Berdasarkan kegunannya
-Barang Konsumsi :benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan
- Barang Produksi :barang modal,benda ini dapat diguakan untuk memproduksi benda lain.
2.  Berdasarkan Bagaimana Cara Meperolehnya
   -Barang Ekonomi : barang-barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan baik waktu, biaya, atau tenaga.
   -Barang Bebas      : barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis,dan udara bersih di daerah pegunungan.barang-barang tersebut memperolehnya tidak membutuhkan pengorbanan.
3.  Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain
   - Barang Subtitusi  : Barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi barang lainnya.
   - Barang Komplementer : Barang yang fungsinya dapat melengkapi barang lain
4.  Berdasarkan Pengaruh Terhadap Proses Produksi
   -Barang Mentah : Barang yang belum mengalami proses produksi,tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempura.
   - Barang Jadi : Barang sarana pemuas kebutuhan manusia yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapta digunakan untuk memenuhi kebutuhan.


Sumber : Economics, Herian Firmansyah, Romi Pernando ,dan Agus Awaludin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar